Sunday, December 4, 2011 0 comments

20 Cara Menguatkan Iman Kita

dakwatuna.com - “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benarnya takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan Islam.” (Ali Imran: 102)
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya, dan daripada keduanya Allah mengembangbiakkan lelaki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang denan (menggunakan) nama-Nya kami saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (An-Nisa: 1)
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan, barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya dia telah mendapatkan kemenangan yang besar.”

Begitulah perintah Allah kepada kita agar kita bertakwa. Namun, iman di dalam hati kita bukanlah sesuatu yang statis. Iman kita begitu dinamis. Bak gelombang air laut yang kadang pasang naik dan kadang pasang surut.

Ketika kondisi iman kita lemah dan kondisi lemah itu kita masih ada dalam kebaikan, kita beruntung. Namun, bila ketika kondisi iman kita lemah dan kondisi lemah itu membuat kita ada di luar koridor ajaran Rasulullah saw., kita celaka. Rasulullah saw. bersabda, “Engkau mempunyai amal yang bersemangat, dan setiap semangat mempunyai kelemahan. Barangsiapa yang kelemahannya tertuju pada sunnahku, maka dia telah beruntung. Dan, siapa yang kelemahannya tertuju kepada selain itu, maka dia telah binasa.” (Ahmad)

Begitulah kondisi hati kita. Sesuai dengan namanya, hati –dalam bahasa Arab qalban—selalu berubah-ubah (at-taqallub) dengan cepat. Rasulullah saw. berkata, “Dinamakan hati karena perubahannya. Sesungguhnya hati itu ialah laksana bulu yang menempel di pangkal pohon yang diubah oleh hembusan angin secara terbalik.” (Ahmad dalam Shahihul Jami’ no. 2365)

Karena itu Rasulullah saw. mengajarkan kepada kita sebuah doa agar Allah saw. menetapkan hati kita dalam ketaatan. “Ya Allah Yang membolak-balikan hati-hati manusia, balikanlah hati kami untuk taat kepada-Mu.” (Muslim no. 2654)

Hati kita akan kembali pada kondisi ketaatan kepada Allah swt. jika kita senantiasa memperbaharui keimanan kita. Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya iman itu dijadikan di dalam diri salah seorang di antara kamu sekalian sebagaimana pakaian yang dijadikan, maka memohonlah kepada Allah agar Dia memperbaharui iman di dalam hatimu.” (Al-Hakim di Al-Mustadrak, 1/4; Al-Silsilah Ash-Shahihain no. 1585; Thabrany di Al-Kabir)

Bagaimana cara memperbaharui iman? Ada 20 sarana yang bisa kita lakukan, yaitu sebagai berikut.

1. Perbanyaklah menyimak ayat-ayat Al-Quran

Al-Qur’an diturunkan Allah sebagai cahaya dan petunjuk, juga sebagai obat bagi hati manusia. “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Isra’: 82).

Kata Ibnu Qayyim, yang seharusnya dilakukan oleh seorang muslim untuk menyembuhkan hatinya melalui Al-Quran, “Caranya ada dua macam: pertama, engkau harus mengalihkan hatimu dari dunia, lalu engkau harus menempatkannya di akhirat. Kedua, sesudah itu engkau harus menghadapkan semua hatimu kepada pengertian-pengertian Al-Qur’an, memikirkan dan memahami apa yang dimaksud dan mengapa ia diturunkan. Engkau harus mengamati semua ayat-ayat-Nya. Jika suatu ayat diturunkan untuk mengobati hati, maka dengan izin Allah hati itu pun akan sembuh.”

2. Rasakan keagungan Allah seperti yang digambarkan Al-Qur’an dan Sunnah

Al-Qur’an dan Sunnah banyak sekali mengungkap keagungan Allah swt. Seorang muslim yang ketika dihadapkan dengan keagungan Allah, hatinya akan bergetar dan jiwanya akan tunduk. Kekhusukan akan hadir mengisi relung-relung hatinya.

Resapi betapa agungnya Allah yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui, yang memiliki nama-nama yang baik (asma’ul husna). Dialah Al-’Azhim, Al-Muhaimin, Al-Jabbar, Al-Mutakabbir, Al-Qawiyyu, Al-Qahhar, Al-Kabiir, Al-Muth’ali. Dia yang menciptakan segala sesuatu dan hanya kepada-Nya lah kita kembali.

Jangan sampai kita termasuk orang yang disebut ayat ini, “Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi dan seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya.” (Az-Zumar: 67)

3. Carilah ilmu syar’i

Sebab, Al-Qur’an berkata, “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya ialah orang-orang yang berilmu.” (Fathir: 28). Karenanya, dalamilah ilmu-ilmu yang mengantarkan kita pada rasa takut kepada Allah.

Allah berfirman, “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (Az-Zumar: 9). Orang yang tahu tentang hakikat penciptaan manusia, tahu tentang syariat yang diturunkan Allah sebagai tata cara hidup manusia, dan tahu ke mana tujuan akhir hidup manusia, tentu akan lebih khusyuk hatinya dalam ibadah dan kuat imannya dalam aneka gelombang ujian ketimbang orang yang jahil.

Orang yang tahu tentang apa yang halal dan haram, tentu lebih bisa menjaga diri daripada orang yang tidak tahu. Orang yang tahu bagaiman dahsyatnya siksa neraka, tentu akan lebih khusyuk. Orang yang tidak tahu bagaimana nikmatnya surga, tentu tidak akan pernah punya rasa rindu untuk meraihnya.

4. Mengikutilah halaqah dzikir
Suatu hari Abu Bakar mengunjungi Hanzhalah. “Bagaimana keadaanmu, wahai Hanzhalah?” Hanzhalah menjawab, “Hanzhalah telah berbuat munafik.” Abu Bakar menanyakan apa sebabnya. Kata Hanzhalah, “Jika kami berada di sisi Rasulullah saw., beliau mengingatkan kami tentang neraka dan surga yang seakan-akan kami bisa melihat dengan mata kepala sendiri. Lalu setelah kami pergi dari sisi Rasulullah saw. kami pun disibukkan oleh urusan istri, anak-anak, dankehidupan, lalu kami pun banyak lupa.”

Lantas keduanya mengadukan hal itu kepada Rasulullah saw. Kata Rasulullah, “Demi jiwaku yang ada di dalam genggaman-Nya, andaikata kamu sekalian tetap seperti keadaanmu di sisiku dan di dalam dzikir, tentu para malaikat akan menyalami kamu di atas kasurmu dan tatkala kamu dalam perjalanan. Tetapi, wahai Hanzhalah, sa’atah, sa’atan, sa’atan.” (Shahih Muslim no. 2750)

Begitulah majelis dzikir. Bisa menambah bobot iman kita. Makanya para sahabat sangat bersemangat mengadakan pertemuan halaqah dzikir. “Duduklah besama kami untuk mengimani hari kiamat,” begitu ajak Muadz bin Jabal. Di halaqah itu, kita bisa melaksanakan hal-hal yang diwajibkan Allah kepada kita, membaca Al-Qur’an, membaca hadits, atau mengkaji ilmu pengetahuan lainnya.

5. Perbanyaklah amal shalih

Suatu ketika Rasulullah saw. bertanya, “Siapa di antara kalian yang berpuasa di hari ini?” Abu Bakar menjawab, “Saya.” Lalu Rasulullah saw. bertanya lagi, “Siapa di antara kalian yang hari ini menjenguk orang sakit?” Abu Bakar menjawab, “Saya.” Lalu Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah amal-amal itu menyatu dalam diri seseorang malainkan dia akan masuk surga.” (Muslim)

Begitulah seorang mukmin yang shaddiq (sejati), begitu antusias menggunakan setiap kesempatan untuk memperbanyak amal shalih. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan surga. “Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabb-mu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi.” (Al-Hadid: 21)

Begitulah mereka. Sehingga keadaan mereka seperti yang digambarkan Allah swt., “Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam, dan pada akhir-akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah). Dan, pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” (Adz-Dzariyat: 17-19)

Banyak beramal shalih, akan menguatkan iman kita. Jika kita kontinu dengan amal-amal shalih, Allah akan mencintai kita. Dalam sebuah hadits qudsy, Rasulullah saw. menerangkan bahwa Allah berfirman, “Hamba-Ku senantiasa bertaqarrub kepada-Ku dengan mengerjakan nafilah sehingga Aku mencintainya.” (Shahih Bukhari no. 6137)

6. Lakukan berbagai macam ibadah

Ibadah memiliki banyak ragamnya. Ada ibadah fisik seperti puasa, ibadah materi seperti zakat, ibadah lisan seperti doa dan dzikir. Ada juga ibadah yang yang memadukan semuanya seperti haji. Semua ragam ibadah itu sangat bermanfaat untuk menyembuhkan lemah iman kita.

Puasa membuat kita khusyu’ dan mempertebal rasa muraqabatullah (merasa diawasi Allah). Shalat rawatib dapat menyempurnakan amal-amal wajib kita kurang sempurna kualitasnya. Berinfak mengikis sifat bakhil dan penyakit hubbud-dunya. Tahajjud menambah kekuatan.

Banyak melakukan berbagai macam ibadah bukan hanya membuat baju iman kita makin baru dan cemerlang, tapi juga menyediakan bagi kita begitu banyak pintu untuk masuk surga. Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang menafkahi dua istri di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga: ‘Wahai hamba Allah, ini adalah baik.’ Lalu barangsiapa yang menjadi orang yang banyak mendirikan shalat, maka dia dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa menjadi orang yang banyak berjihad, maka dia dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa menjadi orang yang banyak melakukan puasa, maka dia dipanggil dari pintu ar-rayyan. Barangsiapa menjadi orang yang banyak mengeluarkan sedekah, maka dia dipanggil dari pintu sedekah.” (Bukhari no. 1798)

7. Hadirkan perasaan takut mati dalam keadaan su’ul khatimah

Rasa takut su’ul khatimah akan mendorong kita untuk taat dan senantiasa menjaga iman kita. Penyebab su’ul khatimah adalah lemahnya iman menenggelamkan diri kita ke dalam jurang kedurhakaan. Sehingga, ketika nyawa kita dicabut oleh malaikat Izrail, lidah kita tidak mampu mengucapkan kalimat laa ilaha illallah di hembusan nafas terakhir.

8. Banyak-banyaklah ingat mati

Rasulullah saw. bersabda, “Dulu aku melarangmu menziarahi kubur, ketahuilah sekarang ziarahilah kubur karena hal itu bisa melunakan hati, membuat mata menangism mengingatkan hari akhirat, dan janganlah kamu mengucapkan kata-kata yang kotor.” (Shahihul Jami’ no. 4584)

Rasulullah saw. juga bersabda, “Banyak-banyaklah mengingat penebas kelezatan-kelezatan, yakni kematian.” (Tirmidzi no. 230)

Mengingat-ingat mati bisa mendorong kita untuk menghindari diri dari berbuat durhaka kepada Allah; dan dapat melunakkan hati kita yang keras. Karena itu Rasulullah menganjurkan kepada kita, “Kunjungilah orang sakit dan iringilah jenazah, niscaya akan mengingatkanmu terhadap hari akhirat.” (Shahihul Jami’ no. 4109)

Melihat orang sakit yang sedang sakaratul maut sangat memberi bekas. Saat berziarah kubur, bayangkan kondisi keadaan orang yang sudah mati. Tubuhnya rusak membusuk. Ulat memakan daging, isi perut, lidah, dan wajah. Tulang-tulang hancur.

Bayangan seperti itu jika membekas di dalam hati, akan membuat kita menyegerakan taubat, membuat hati kita puas dengan apa yang kita miliki, dan tambah rajin beribadah.

9. Mengingat-ingat dahsyatnya keadaan di hari akhirat

Ada beberapa surat yang menceritakan kedahsyatan hari kiamat. Misalnya, surah Qaf, Al-Waqi’ah, Al-Qiyamah, Al-Mursalat, An-Naba, Al-Muththaffifin, dan At-Takwir. Begitu juga hadits-hadits Rasulullah saw.

Dengan membacanya, mata hati kita akan terbuka. Seakan-akan kita menyaksikan semua itu dan hadir di pemandangan yang dahsyat itu. Semua pengetahuan kita tentang kejadian hari kiamat, hari kebangkitan, berkumpul di mahsyar, tentang syafa’at Rasulullah saw., hisab, pahala, qishas, timbangan, jembatan, tempat tinggal yang kekal di surga atau neraka; semua itu menambah tebal iman kita.

10. Berinteraksi dengan ayat-ayat yang berkaitan dengan fenomena alam

Aisyah pernah berkata, “Wahai Rasulullah, aku melihat orang-orang jika mereka melihat awan, maka mereka gembira karena berharap turun hujan. Namun aku melihat engkau jika engkau melihat awan, aku tahu ketidaksukaan di wajahmu.” Rasulullah saw. menjawab, “Wahai Aisyah, aku tidak merasa aman jika di situ ada adzab. Sebab ada suatu kaum yang pernah diadzab dikarenakan angin, dan ada suatu kaum yang melihat adzab seraya berkata, ‘Ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami’.” (Muslim no. 899)

Begitulah Rasulullah saw. berinteraksi dengan fenomena alam. Bahkan, jika melihat gerhana, terlihat raut takut di wajah beliau. Kata Abu Musa, “Matahari pernah gerhana, lalu Rasulullah saw. berdiri dalam keadaan ketakutan. Beliau takut karena gerhana itu merupakan tanda kiamat.”

11. Berdzikirlah yang banyak

Melalaikan dzikirulah adalah kematian hati. Tubuh kita adalah kuburan sebelum kita terbujur di kubur. Ruh kita terpenjara. Tidak bisa kembali. Karena itu, orang yang ingin mengobati imannya yang lemah, harus memperbanyak dzikirullah. “Dan ingatlah Rabb-mu jika kamu lupa.” (Al-Kahfi: 24) “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lha hati menjadi tentram.” (Ar-Ra’d: 28)

Ibnu Qayim berkata, “Di dalam hati terdapat kekerasan yang tidak bisa mencair kecuali dengan dzikrullah. Maka seseorang harus mengobati kekerasan hatinya dengan dzikrullah.”

12. Perbanyaklah munajat kepada Allah dan pasrah kepada-Nya

Seseorang selagi banyak pasrah dan tunduk, niscaya akan lebih dekat dengan Allah. Sabda Rasulullah saw., “Saat seseorang paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah doa.” (Muslim no. 428)

Seseorang selagi mau bermunajat kepada Allah dengan ucapan yang mencerminkan ketundukan dan kepasrahan, tentu imannya semakin kuat di hatinya. Semakin menampakan kehinaan dan kerendahan diri kepada Allah, semakin kuat iman kita. Semakin banyak berharap dan meminta kepada Allah, semakin kuat iman kita kepada Allah swt.

13. Tinggalkan angan-angan yang muluk-muluk

Ini penting untuk meningkatkan iman. Sebab, hakikat dunia hanya sesaat saja. Banyak berangan-angan hanyalah memenjara diri dan memupuk perasaan hubbud-dunya. Padahal, hidup di dunia hanyalah sesaat saja.

Allah swt. berfirman, “Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun, kemudian datang kepada mereka adzab yang telah dijanjikan kepada mereka, niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya.” (Asy-Syu’ara: 205-207)

“Seakan-akan mereka tidak pernah diam (di dunia) hanya sesaat saja pada siang hari.” (Yunus: 45)

14. Memikirkan kehinaan dunia

Hati seseorang tergantung pada isi kepalanya. Apa yang dipikirkannya, itulah orientasi hidupnya. Jika di benaknya dunia adalah segala-galanya, maka hidupnya akan diarahkan untuk memperolehnya. Cinta dunia sebangun dengan takut mati. Dan kata Allah swt., “Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (Ali Imran)

Karena itu pikirkanlah bawa dunia itu hina. Kata Rasulullah saw., “Sesungguhnya makanan anak keturunan Adam itu bisa dijadikan perumpamaan bagi dunia. Maka lihatlah apa yang keluar dari diri anak keturunan Adam, dan sesungguhnya rempah-rempah serta lemaknya sudah bisa diketahui akan menjadi apakah ia.” (Thabrani)

Dengan memikirkan bahwa dunia hanya seperti itu, pikiran kita akan mencari orientasi ke hal yang lebih tinggi: surga dan segala kenikmatan yang ada di dalamnya.

15. Mengagungkan hal-hal yang terhormat di sisi Allah

“Barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu dari ketakwaan hati.” (Al-Hajj: 32)

“Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah, maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Rabb-nya.” (Al-Hajj: 30)

Hurumatullah adalah hak-hak Allah yang ada di diri manusia, tempat, atau waktu tertentu. Yang termasuk hurumatullah, misalnya, lelaki pilihan Muhammad bin Abdullah, Rasulullah saw.; tempat-tempat suci (Masjid Haram, Masjid Nabawi, Al-Aqha), dan waktu-waktu tertentu seperti bulan-bulan haram.

Yang juga termasuk hurumatullah adalah tidak menyepelekan dosa-dosa kecil. Sebab, banyak manusia binasa karena mereka menganggap ringan dosa-dosa kecil. Kata Rasulullah saw., “Jauhilah dosa-dosa kecil, karena dosa-dosa kecil itu bisa berhimpun pada diri seseornag hingga ia bisa membinasakan dirinya.”

16. Menguatkan sikap al-wala’ wal-bara’

Al-wala’ adalah saling tolong menolong dan pemberian loyalitas kepada sesama muslim. Sedangkan wal-bara adalah berlepas diri dan rasa memusuhi kekafiran. Jika terbalik, kita benci kepada muslim dan amat bergantung pada musuh-musuh Allah, tentu keadaan ini petanda iman kita sangat lemah.

Memurnikan loyalitas hanya kepada Alah, Rasul, dan orang-orang beriman adalah hal yang bisa menghidupkan iman di dalam hati kita.

17. Bersikap tawadhu

Rasulullah saw. bersabda, “Merendahkan diri termasuk bagian dari iman.” (Ibnu Majah no. 4118)

Rasulullah juga berkata, “Barangsiapa menanggalkan pakaian karena merendahkan diri kepada Allah padahal dia mampu mengenakannya, maka Allah akan memanggilnya pada hati kiamat bersama para pemimpin makhluk, sehingga dia diberi kebebasan memilih di antara pakaian-pakaian iman mana yang dikehendaki untuk dikenakannya.” (Tirmidzi no. 2481)

Maka tak heran jika baju yang dikenakan Abdurrahman bin Auf –sahabat yang kaya—tidak beda dengan yang dikenakan para budak yang dimilikinya.

18. Perbanyak amalan hati

Hati akan hidup jika ada rasa mencintai Allah, takut kepada-Nya, berharap bertemu dengan-Nya, berbaik sangka dan ridha dengan semua takdir yang ditetapkan-Nya. Hati juga akan penuh dengan iman jika diisi dengan perasaan syukur dan taubat kepada-Nya. Amalan-amalan hati seperti itu akan menghadirkan rasa khusyuk, zuhud, wara’, dan mawas diri. Inilah halawatul iman (manisnya iman)

19. Sering menghisab diri

Allah berfirman, “Hai orang-ornag yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).” (Al-Hasyr: 18)

Umar bin Khattab r.a. berwasiat, “Hisablah dirimu sekalian sebelum kamu dihisab.” Selagi waktu kita masih longgar, hitung-hitunglah bekal kita untuk hari akhirat. Apakah sudah cukup untuk mendapat ampunan dan surga dari Allah swt.? Sungguh ini sarana yang efektif untuk memperbaharui iman yang ada di dalam diri kita.

20. Berdoa kepada Allah agar diberi ketetapan iman

Perbanyaklah doa. Sebab, doa adalah kekuatan yang luar biasa yang dimiliki seorang hamba. Rasulullah saw. berwasiat, “Iman itu dijadikan di dalam diri salah seorang di antara kamu bagaikan pakaian yang dijadikan, maka memohonlah kepada Allah agar Dia memperbaharui iman di dalam hatimu.”

Ya Allah, perbaharuilah iman yang ada di dalam dada kami. Tetapkanlah hati kami dalam taat kepadamu. Tidak ada daya dan upaya kami kecuali dengan pertolonganMu.

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2008/20-cara-menguatkan-iman-anda/
Monday, October 24, 2011 0 comments

Generasi Penerus Butuh Pengkaderan yang Sehat

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh :)
Kuliah.. alhamdulillah yah.. bersyukur sekarang udah jadi "mahasiswa", lebih sibuk dibandingin SMK dulu. banyak kegiatan-kegiatan yang selalu mengisi hari-hari.
lalu tiap hari ada tugas, task list gak pernah kosong.. selalu ngantri satu-satu.
harus pintar-pintar menggunakan waktu kalo tugas gak mau numpuk menjelang deadline.
Belum lagi ada kegiatan pengkaderan maba. Tujuan sebenarnya acara seperti ini kan yaitu pengenalan dan sisi lainnya adalah pembentukan karakter dan mental.
(sudah tahu kan apa yang akan dishare kan :))

Sebetulnya ada manfaatnya.. seperti sharing, kenalan dengan angkatan atas, kenalan juga bisa menambah teman, nambah koneksi juga kelak jika kita berbisnis atau cari job.
Tapi para seniornya lebih banyak membimbing para maba pada kemudhorotan. Dan pembentukan karakter/mental seperti ini adalah cara yang salah. Nilai-nilai agama yang kurang.
Makanya, di indonesia, pengkaderan ini sudah menjadi adat yang turun-menurun, dan juga disalah gunakan untuk balas dendam.

Janji adalah janji, janji senior pengkaderan selesai pada pukul 19.00, juga jangan lebih dari itu! apalagi telat sampe jam 21.00-22.00.
Padahal dalam islam, wanita dilarang keluar malam (hadits shahih). apalagi malam adalah tempat dimana kejahatan berkeliaran. dari sini sudah terlihat cara yang seperti ini adalah cara yang salah sekali untuk pembentukan mental para maba. ini yang membuat para remaja sekarang, menjadi terbiasa pulang malam.. perempuan terutama.
efeknya besar sekali kan!!

OPJ pulang jam 20.00. ini sudah menyita waktu, tenaga, plan jadi tercecer, tugas-tugas terbengkala. belum lagi, perjalanan dari kampus ke rumah sekitar setengah jam.
OPJ itu apaan sih? Opera Pan Java? bukan..
OPJ adalah kegiatan pengkaderan maba yang ilegal yang belum punya izin dari pihak kampus yang terbungkus dengan judul Pengenalan Jurusan.

Sempat dapat info dari teman-teman, OPJ jurusan lain, para maba dipulangkan oleh senior-seniornya hingga jam 1 pagi. karena ada beberapa maba yang tidak menghadiri acara tersebut, sehingga ditunggulah kehadirannya hingga jam 1 pagi, hingga mereka datang semua... -,-
Bukankah itu menganiaya anak orang!??
Mari kita berdoa untuk sistem pengkaderan di indonesia (doa orang teraniaya itu manjur loh.. :D -hadits shahih-)

Pernah senior marah-marah karena hanya masalah maba tidak mau menyapa kepada senior.
Kita tahu kok, dalam islam kita sesama umat diwajibkan menyapa (Assalamu'alaikum ukhti/akhi). Terutama senyum, senyum itu sedekah, amal... :)
Tapi itu semua kan untuk Allah SWT, niat untuk beribadah, niat menjalin tali silaturahim, jadi tidak perlu senior melakukan pemaksaan sapa, senyum, ini jadi membuat amal yang kecil seperti ini kita lakukan semata-mata bukan hanya untuk Allah SWT, bukan dari niat dalam diri, tapi karena senior, karena suatu paksaan.
Lebih baik tidak datang, tidak mendukung berjalannya acara tersebut. daripada teracuni amarah, dengki, aura-aura syaithon yang membuat kita terjerumus bersamanya :)

Inilah aku, yang cuma bisa kritis secara tertulis. karena juga tidak mau menimbulkan permusuhan, perpecahan, perdebatan. Tapi juga tidak bisa, membiarkan acara yang membawa pada kemudhorotan ini dibiarkan begitu saja!

Pengkaderan indonesia, sudah teracuni sistem kapitalis, yang memisahkan agama dari kehidupan, hanya memikirkan masalah duniawi. Bagaimana masalah akhirat!?? padahal setiap yang kita kerjakan akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah kelak di Akhirat.
Bukan berarti islam melarang pengkaderan lho, di zaman Rosulullah saw dulu, juga ada pengkaderan loh.. tapi pengkaderan yang sehat! :)

Alhamdulillah, semoga bermanfaat apa yang saya sampaikan. Dan hidup adalah pilihan :)
Pikirkan.. pilih yang terbaik untuk kita, terutama untuk kehidupan kita di akhirat kelak, karena itu tujuan kita hidup dunia.

wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh :)
Monday, October 17, 2011 0 comments

Bedanya Es dari Air Mentah dan Es dari Air Matang

Es air mentah :

Es dari air mentah berwarna putih karena masih banyak gas yang terperangkap di dalamnya. Biasanya, es yang dibuat dari air mentah adalah es balok. Es ini jelas-jelas tidak baik dikonsumsi, terlebih lagi jika airnya diambil dari air sungai yang tercemar (bayangin aja, agan minum air sungai kotor ).

 






Sunday, October 16, 2011 0 comments

Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)


Politeknik Elektronika & Telekomunikasi, in short: PET (1988 to 1992).
Although EEPIS officially opened in June, 2,1988 by the President of Indonesia at that time, Suharto its history dates back to 1985 when JICA preliminary Study Team for grant aid and technical cooperation came to EEPIS. The head of the team was Prof. Y. Naito (Tokyo Institute of Technology) came. At that time they were also supported by JICA Curriculum Study Team. Then, in 1987 JICA Technical cooperation started, after observed the possibility of cooperation (1986).
2nd_06.jpgThis time, The first group of 5 lecturers were sent to colleges of technology in Japan. In March, 15, 1988 EEPIS building and educational equipment were officially granted to Indonesian Government and officially opened in June, 2, 1988. Since this year, our first class has started and then many lecturers were sent to colleges of technology in Japan. Many groups of Japanese Expert also arrived to support us. In 1988, EEPIS was named Politeknik Elektronika & Telekomunikasi, in order to meet the demand of graduation, who can give guidance in handling operation, control, maintenance and proper application of new technology and equipment.
Politeknik Elektronika Surabaya, in short: PES (1992 to 1996)
In June, 1991 Ministry of Education and Culture started to arrange all Polytechnic in Indonesia which was grown in Institutes and Universities in Indonesia. Then it was renamed Politeknik Elektronika Surabaya (PES) which is a part of Sepuluh Nopember Institute of Technology.
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, in short: PENS (1996 to date)
In 1996, this polytechnic was renamed Politeknik Elektronika Negeri Surabaya by the Ministry of Education and Culture. Currently, Sepuluh Nopember Institute of Technology had 5 faculties and 2 polytechnics. Each Faculty was headed by a dean, and each Polytechnic is headed by a director. Because of historical reason, those two polytechnics are managed separately based on independent and autonomous scheme. EEPIS runs a full-time 3 years course namely DIPLOMA 3 and a full-time 4 years course namely DIPLOMA 4.

Friday, October 14, 2011 0 comments

Mencegah dan mengatasi dark circle


Dark Circle atau lingkaran di bawah mata memang jadi masalah kecil yang menyebalkan. Mungkin banyak yang enggak sadar sama yang namanya lingkaran hitam di bawah mata yang biasanya muncul saat kita kurang tidur. Awalnya terlihat samar, tapi lama-kelamaan malah makin mengganggu dan bikin penampilan kita terlebih tua atau seperti habis sakit. Banyak hal yang menjadi penyebab timbulnya dark circle, dari sering begadang, efek samping saat tubuh sedang tidak fit, alergi, dehidrasi atau keturunan. Buat yang enggak punya dark circle, jangan sampai dia berkunjung ke mata kita. kan, lebih baik mencegah daripada mengobati, ya kan?

Tuesday, July 26, 2011 0 comments

Setelah Putus Pacaran

STUDIA Edisi 310/Tahun ke-7 (11 September 2006)

Stop Press!! Artikel ini khusus buat mereka yang berpacaran dan pernah punya pacar. Waduh, gimana dong nasib mereka yang hidupnya lurus-lurus aja alias nggak pernah pacaran? Masa’ nggak boleh ikutan baca? Hehe... tentu boleh dong. Siapa tahu ada orang-orang di sekeliling kamu yang membutuhkan, padahal kamu masih belum punya pengalaman, kamu tinggal kasihkan artikel STUDIA edisi kali ini. Asyik kan?

Masa pacaran, siapa sih yang nggak panas-dingin bila mengenangnya? Panas-dingin karena teringat indahnya. Tapi bisa juga panas-dingin karena takut dosanya. Yang pasti sih, saya yakin kamu udah pada insaf kalo pacaran tuh cuma ajang menumpuk dosa akibat baku syahwat yang melanggar syariat. Kalo masih belum yakin juga, kamu bisa baca-baca lagi file STUDIA yang lalu-lalu biar ingatanmu fresh lagi.

Nah, udah ingat lagi kan? Kamu yang dulu memutuskan si dia karena takut dosa. Kamu yang memutuskan kekasih karena insaf. Kamu yang tak mau lagi mempunyai ikatan nggak sah. Kamu yang udah nyadar dan nggak pingin mengulangi lagi. Entah kenapa tiba-tiba aja bayangan si dia nongol lagi dalam benakmu.

Tiba-tiba aja nggak sengaja ketemu di angkot. Atau di tempat les bahasa Inggris. Atau bisa juga karena kamu yang lagi beres-beres kamar menemukan satu lembar foto doi dalam pose yang bikin kamu tersepona. Tapak kenangan dirinya ternyata belum hilang sepenuhnya dari benakmu. Duh... gimana menyikapi rasa ini?

Padahal kamu tahu bahwa jalinan cinta itu tak mungkin lagi untuk diulang. Ia hanya penggalan masa lalu yang kudu dikubur dalam-dalam. Terus, gimana dong?

Saturday, May 21, 2011 6 comments

Trik Menjawab Soal TPA: Sinonim, Antonim, Kosa Kata



SINONIM, ANTONIM, KOSA KATA

Tes potensi akademik sekarang ini digunakan di banyak tes masuk perguruan tinggi. Salah satu bagian dari tes potensi akademik adalah sinonim, antonim, dan kosa kata. Soal tipe ini sebenarnya adalah soal bonus, dengan syarat anda tau artinya. Per soal hanya membutuhkan waktu sekedipan mata. Tapi masalahnya terdapat ribuan kata yang mungkin muncul. Ga mungkin kan hapal seluruh isi kamus.. kecuali kamusnya lo bakar trus abunya di makan. -_-a

sinonim adalah persamaan kata, jadi untuk sinonim, carilah persamaannya, bila yang anda hadapi kata yang tidak pernah anda temukan sebelumnya cobalah untuk menebak sejalan masih masih relevan dengan makna sebenarnya.
antonim adalah lawan kata, jadi untuk antonym, carilah kata kata yang berlawanan arti dengan soal, bila anda baru menemukan kata seperti dalam soal, cobalah untuk menebak sejalan masih kontradiksi dengan makna sebenarnya.
sekilas, tidak ada trik untuk menjawab soal-soal ini tapi sebenarnya ada trik jitunya looo...

0 comments

Membaca Al-qur'an dapat Mencerdaskan Otak (Penelitian)


 Menurut hasil penelitian ternyata membaca Al-Qur’an sehabis maghrib dan sesudah subuh itu dapat meningkatkan kecerdasan otak sampai 80%, karena di sana ada pergantian dari siang-ke malam dan dari malam-ke siang hari di samping itu ada tiga aktifitas sekaligus, membaca, melihat, dan mendengar.

“Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Di antaranya: menyedikitkan makan, membiasakan melaksanakan ibadah salat malam, dan membaca Alquran sambil melihat kepada mushaf”. Selanjutnya ia berkata, “Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Alqur’an”.


Tuesday, May 17, 2011 0 comments

Jenis-Jenis Air Mata Menurut Ibnu Qayyim


  
Assalamu'alaikum, ana mau share ilmu lagi
ana ini repost dari thread tmen ane nih..
bismillah, semoga bermanfaat :)

Jenis-Jenis Air mata
Kata Ibnu Qayyim - 10 Jenis Tangis
1)         Menangis kerana kasih sayang & kelembutan hati.
2)         Menangis kerana rasa takut.
3)         Menangis kerana cinta.
4)         Menangis kerana gembira.
5)         Menangis kerana menghadapi penderitaan.
6)         Menangis kerana terlalu sedih.
7)         Menangis kerana terasa hina dan lemah.
8)         Menangis untuk mendapat belas kasihan orang.
9)         Menangis kerana mengikut-ikut orang menangis.
10)       Menangis orang munafik - pura-pura menangis.


Friday, April 15, 2011 0 comments

3 Penyesalan Yang Akan Dialami Sekelompok Manusia


Dalam beberapa ayat, al-Quran menginformasikan peristiwa masa depan yang akan dialami sekelompok manusia di akhirat kelak. Berupa ‘penyesalan’ atas rekam jejak hidupnya yang jauh dari nilai Islam selama di dunia. Ungkapan penyesalan ini diabadikan dengan ungkapan “Ya Laitani”. Penyesalan yang hanya terucap, namun tidak bisa terwujud. Karena waktu sudah terlambat.

Boleh jadi, informasi ini memberikan pelajaran bagi yang masih hidup di dunia. Agar waspada, jangan sampai penyesalan itu dialaminya di akhirat kelak. Masih lebih baik, jika penyesalan itu terjadi di dunia. Karena di dunia, masih ada kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik. Sebaliknya, penyesalan di akhirat tidaklah berguna, kecuali neraka jahannam.


Wednesday, April 6, 2011 1 comments

Kunci Jawaban Cisco IT Essentials - Windows 7 & Final exam ITE chapter 11-16

  
Assalamu'alaikum.. 
Sehubungan munculnya Windows 7, jadi chapter ini mendadak muncul.
Ana cuma ingin share jawaban, pengalaman ngerjakan sendiri dapet <70% hehe :D

download link ITE WIndows 7: 
http://www.ziddu.com/download/14486900/CiscoITEssentials-Windows796.9.rar.html

download link Final exam ITE chapter 11-16:
 http://www.ziddu.com/download/14487018/CiscoFinalExamITEssentialsCH11-1685.9.zip.html

sukses !!! ^^
0 comments

Kewajiban Menutup Aurat (Berjilbab)

    
Islam mengajarkan kepada umat manusia menundukkan hawa nafsu. Islam memerintahkan perempuan menutup auratnya dan bagi laki-laki hendaklah menundukkan pandangannya. Hal ini dapat dimaklumi karena seluruh tubuh perempuan itu aurat yang jika terbuka bisa mengundang malapetaka berupa berbagai jenis pelecehan seksual.

Rasulullah saw. bersabda:
“Dari ‘Aisyah RA bahwasannya Asma binti Abi Bakar ke tempat Rasulullah dan dia (Asma) memakai pakaian tipis. Maka Rasulullah SAW berpaling seraya bersabda : Hai Asma sesungguhnya apabila perempuan telah dewasa, tidak menampakkan sesuatu darinya kecuali ini dan ini, sambil Rasulullah menunjuk muka dan telapak tangan hingga pergelangan tangan.” (HR. Abu Dawud)



Sunday, April 3, 2011 0 comments

Ibuku Menderingkan Handphoneku


Assalamualaikum para pejuang islam.. apakah pagi ini kalian sehat wal'afiat?? masihkah kalian bernafas, melihat, mendengar, berjalan? Jika iya, Alhamdulillah.. bersyukurlah kalian pagi ini kita masih bisa merasakan kenikmatan Allah. Jika tidak, kita koreksi diri.. itu adalah peringatan kecintaan Allah terhadap kita.

Tepat pukul 04.13 ringtone "Insan Utama - Haddad Alwi ft. Duta Sheila On 7" berdering keras sehingga membuat ana terbangun dari mimpi (indah/buruk gatau deh..). Kulihat sejenak siapa gerangan si penelpon.. ternyata Ibuku, segera ana menyadarkan diri lalu mengangkat telepon. Beliau memberi nasihat tentang Sunnah Rosulullah.

0 comments

about love.... ^.^

   
Cinta.. Apa itu cinta??
Kenapa Cinta terasa begitu indah??
Ada apa dengan cinta??
Cinta suatu anugrah yang diberikan Allah bagi semua umatnya..
Tapi terkadang kita sukar untuk memaknai apakah cinta itu sebenarnya..
Terkadang kita sering mensalahartikan Cinta itu sendiri..
Cinta yang sebenarnya adalah cinta yang suci
Cinta yang membawa kita pada kebahagiaan
Cinta yang membuat kita merasa aman dan nyaman
Cinta yang menambah rasa keCintaan kita pada Allah..
Cinta yang halal dan dibingkaikan oleh ikatan pernikahan..

0 comments

Laki-Laki Baik untuk Perempuan Baik

  
Pangeranku..
Bagaimana kabarmu hari ini??
Mudah-mudahan kau baik-baik saja..
Akupun disini Alhamdulillah baik-baik saja
Pangeranku,
entah kenapa hati ini tidak sabar menunggu saat itu
Saat dimana Allah mempertemukan kita
Saat Dimana kebahagiaan itu akan menyatukan kita
Saat dimana kita berjuang bersama dalam gerakan dakwah ini
Membangun generasi-generasi yang shaleh dan shalehah
Yang siap membangkitkan islam kembali ke masa kejayaannya

Saturday, April 2, 2011 0 comments

Cinta Sang Pemilik Cinta


  
Apakah kalian ingin tau apa itu cinta suci yang tidak tertukar? tentang cinta sejati yang tak sanggup berbayar. Tentang cinta yang ketika Dia didekati, berkali lipat Dia akan bergerak lebih dekat. Allah berkata dalam suatu hadits Qudsy:
“Kalau hamba-Ku mendekat sejengkal, Ku sambut ia sehasta. Kalau ia mendekat sehasta, kusambut ia sedepa. Kalau hamba-Ku dating padaku dengan berjalan, Ku sambut ia dengan berlari…”

Sunday, March 27, 2011 0 comments

Istri Terbaik...




Dahulu kala…
Ada seorang raja yang mempunyai 4 isteri.
Raja ini sangat mencintai isteri keempatnya dan selalu menghadiahkannya pakaian-pakaian yang mahal dan memberinya makanan yang paling enak. Hanya yang terbaik yang akan diberikan kepada sang isteri.  
Dia juga sangat memuja isteri ketiganya dan selalu memamerkannya ke pejabat-pejabat kerajaan tetangga. Itu karena dia takut suatu saat nanti, isteri ketiganya ini akan meninggalkannya. 


Sunday, March 13, 2011 0 comments

For the Rest of My Life Lyrics

          
I praise Allah for sending me you my love
You found me home and sail with me
And I`m here with you
Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along
OOOOO
And theres a couple words I want to say


0 comments

50 Keistimewaan Wanita



  Sekedar renungan buat insan yang bergelar wanita. Ketahuilah betapa istimewanya menjadi wanita. Betapa bertuahnya menjadi wanita. Bersyukurlah kerana menjadi wanita. Bacalah risalah ini dengan niat untuk diamalkan dan sampaikan kepada mereka yang lain. Insya Allah.

1. Doa wanita lebih maqbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulallah s.a.w. akan hal tersebut, jawab baginda: “Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”

Friday, March 11, 2011 2 comments

Wanita Penghuni Neraka

   
Saudariku Muslimah … .
Suatu hal yang pasti bahwa surga dan neraka adalah dua makhluk yang Allah Subhanahu wa Ta’ala ciptakan. Surga diciptakan-Nya sebagai tempat tinggal yang abadi bagi kaum Mukminin dan neraka sebagai tempat tinggal bagi kaum musyrikin dan pelaku dosa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang darinya.


Setiap Muslimin yang mengerti keadaan Surga dan neraka tentunya sangat berharap untuk dapat menjadi penghuni Surga dan terhindar jauh dari neraka, inilah fitrah.


 
;