Masih Bocah Udah Jadi Ayah

"The Youngest Father"

Cover tabloid The Sun

Innalillahi wa innailaihi roji’un, dunia memang udah gila kawan.. afwan ralat, bukan dunianya yang gila, tapi manusianya yang makin hari makin sableng!! Byuhh..

Gimana kagak gila coba, seorang anak umur 13 tahun di inggris hampir aja didaulat jadi bapak muda! Jadi gini nih cerita lengkapnya..

Chantelle Steadman, seorang remaja putri asal East Sussex, Inggris, mengeluh sakit perut, lalu pergi ke dokter diantar oleh pacarnya, Alfie Patten. Saat itu (tahun 2009) Chantelle berusia 15 tahun. Singkat cerita.. dokter bertanya, “apa kalian pernah ngelakuin hubungan seks?”. Karena mereka berdua ngaku, maka sang dokter langsung melakukan tes kehamilan. Alhasil, Chantelle positif hamil. Ngerti kalo dirinya tengah berbadan dua, Chantelle nangis Bombay (lebay) dan gak ngerti kudu berbuat apa.

Chantelle ngaku kalo ayah dari anak yang dikandung adalah Alfie, karena, berdasarkan pengakuannya, dia hanya melakukan hubungan terlarang itu dengan Alfie saja. Alfie, anak 13 tahun yang imut banget dan lebih mirip bocah 8 tahunan itu pun akhirnya pasrah, menerima kenyataan yang ada layaknya seorang gentleman. Beuh...

Bulan Februari 2009, bayi mereka lahir dan diberi nama Maisie Roxxane.

“I’ll be a great mom and Alfie will be a great dad” ujar Chantelle.

Kejadian bapak ibu muda ini kontan mencuri perhatian media untuk meliputnya. Alhasil kedua pasangan muda ini mendadak jadi seleb (seleb gak bner nih, jangan ditiru!). Foto Alfie dan Maisie pun muncul sebagai cover harian tabloid The Sun, tabloid dengan peredaran terbesar ke-10 di dunia. Dalam interviewnya (video dapat anda cari di Youtube), Alfie ditanya “bagaimana dia akan menghidupi bayinya secara finansial?”, Dengan wajah polos dan gak berdosa, Alfie yang mempunyai hobi main PS3 itu balik tanya “Apa itu finansial?”. Gedubragh!! *NGAKAK*

Sedangkan si Chantelle malah nunjukin sikap yang lebih gak dewasa lagi dengan menertawakan pasangannya itu. Alfie jadi bingung. Jangankan menafkahi bayi, harga popok saja Alfie gak ngerti. Alfie mengaku kalo kadang-kadang ia diberi uang jajan oleh ayahnya sebesar 10 poundsterling (1 poundsterling=Rp 14.000).

Biarpun begitu, Alfie tetap bertekad untuk mengurus Maisie dan menjadi ayah yang baik baginya. Tapi ditengah tekadnya itu, Alfie jadi stress karena ada 2 remaja yang ngaku-ngaku sebagai ayah Maisie yang sebenarnya. Dua remaja itu adalah Richard Goodsell (16) dan Tyler Barker (14). Tyler bahkan berkoar kalo Chantelle juga tidur dengan lima remaja lain.

Alfie pun jadi gusar. “orang-orang bodoh itu bohong!” bilangnya. Alfie percaya 100% pada Chantelle, sebab dia ngaku masih perawan sebelum berhubungan dengan Alfie. “Aku satu-satunya pacar Chantelle dan kami sudah bersama selama 2 tahun, jadi udah pasti aku ayahnya Maisie”. Saking percayanya , Alfie bahkan memakai sweater bertuliskan “I’m the Daddy”.

Akhirnya untuk menghindari kisruh, dilakukanlah tes DNA. Besoknya hasil DNA menyatakan di London’s High Court bahwa Alfie bukan ayah Maisie. Ayah biologis yang sebenarnya ternyata adalah Tyler Barker, yang tinggal satu komplek dan bertetangga dengan Chantelle. Gak kebayang gimana perasaannya Alfie, hancuuur lebuur..

Tyler Barker

Tyler ngaku tidur bareng Chantelle pas dia mabok karena minum-minum di rumah Chantelle. Saat mabok itulah Tyler dirayu oleh Chantelle. Awalnya Tyler ogah karena kagak punya alat kontrasepsi, tapi Chantelle meyakinkan Tyler kalo besoknya ia langsung minum pil KB, akhirnya Tyler termakan rayuan setan.

Yang peling mengejutkan.. ternyata ibunya Chantelle tau semua tingkah anaknya itu. Bahkan, ia ngizinin beberapa anak lelaki buat nginep sekamar dengan Chantelle. Tyler juga ngaku kalo sering nginep (sleepover) di kamar Chantelle dengan sepengetahuan ibunya. Bahkan, pagi harinya ibu Chantelle bertanya “Did you have a good night?”. Hehhh, pantesan anaknya tekdung, ibunya badung sih (parah banget nih ibu!!). Gini deh akibatnya kalo dididik sama liberalisme dan permisivisme.